Berita Wisata

Berita Update

Index Berita

Berita Olahraga

Berita Teknologi

Berita Kesehatan

Pasang Iklan Disini

Pasang Iklan Disini

Kaba Kampuang

Berita Entertainment

Pasang Iklan Anda

Pasang Iklan Anda

Pada awalnya pers sebagai media komunikasi massa, dipandang memiliki kekuatan raksasa yang mendekati gaib dalam mempengaruhi khalayak. Itulah sebabnya Adinegoro (1949) menyebut pers sebagai alat untuk ratu dunia yang disebut pendapat umum. Berdasarkan asumsi itu, para pakar memperkenalkan teori peluru atau teori jarum suntik hipodermik. Teori ini pada dasarnya beranggapan bahwa pers dan media massa lainnya, merupakan suatu alat yang perkasa dalam mempengaruhi, dimana khalayak dianggap tidak berdaya menghadapinya. Sampai sekarang asumsi ini masih dipegang teguh oleh pemerintah otoriter dan juga oleh para pengusaha yang ingin mempromosikan jasa dan produknya. Kekuatan pers dalam mempengaruhi pendapat umum hingga kini diakui, meskipun teori khalayak kepala batu telah tumbuh sebagai sanggahan terhadap teori peluru atau teori jarum suntik hipodermik. Para peneliti memang telah menemukan bahwa efek yang ditimbulkan oleh pers sebagai media komunikasi massa, memang paling banyak pada tingkat kognitif. Pengaruh pada level afektif dan perilaku lebih banyak atas pengaruh komunikasi antar pribadi. 2. Pengertian Pers Sesungguhnya pers mempunyai beberapa pengertian. Dari segi etimologi, pers (Indonesia) berasal dari perkataan Pressa (Latin) atau press (Inggris) yang artinya tekan atau tindis. Pengertian ini kemudian berkembang menjadi mesin cetak dan percetakan (ingat misalnya: University Press). Kemudian pengertian pers meluas menjadi semua barang cetakan, dan lebih khusus lagi yang ditujukan kepada khalayak. Kemudian pengertian ini lebih dipersempit lagi menjadi khusus surat kabar dan majalah, dan lebih khusus lagi “hanya” surat kabar. Bahkan lebih khas, ialah wartawan (orang yang bekerja dibidang redaksi dan pemberitaan). Selain itu pers juga dibedakan kedalam dua pengertian yaitu pers dalam arti yang luas dan pers dalam arti yang sempit. Dalam arti yang luas, perkataan pers yang mencakup semua barang tercetak yang ditujukan kepada umum atau khalayak seperti surat kabar, majalah, brosur, buletin, buku, pamphlet, selebaran dan spanduk. Sebaliknya pers dalam arti yang sempit sama dengan surat kabar, yaitu lembaran-lembaran tercetak yang isinya bersifat umum dan actual, serta terbit secara teratur (misalnya setiap hari, setiap minggu, atau sekali dua minggu). Dengan kata lain surat kabar memiliki sifat publisitas (penyebaran kepada khalayak), periodesitas (terbit teratur dan berkala), aktualitas (isinya baru terjadi atau kejadian baru) (Lee:1965). Selain pengertian diatas, pers dalam arti yang luas, sama dengan media massa, yaitu mencakup surat kabar, radio, film dan televisi, sedang dalam arti yang sempit adalah surat kabar. Penggolongan ini dianut di Amerika Serikat. Pengertian pers selanjutnya dirumuskan dalam Undang-Undang Pers No. 21/1982, sebagai berikut: Pers adalah lembaga kemasyarakatan, alat perjuangan nasional, yang mempunyai karya sebagai salah satu media komunikasi massa yang bersifat umum, berupa penerbitan berkala yang teratur waktu terbitnya, dilengkapi dengan alat-alat milik sendiri berupa percetakan, alat foto, klise, mesin-mesin stensil atau alat-alat teknik lainnya. Dari rumusan diatas terlihat jelas bahwa pers diakui sebagai media komunikasi massa yang tidak bersifat umum. Hal ini mengacu pada perspektif ilmu komunikasi, dimana pers dipandang sebagai salah satu media yang lahir untuk digunakan dalam menyalurkan pendapat kepada orang banyak. Selain itu di dalam penjelasan undang-undang tersebut, dinyatakan bahwa alat komunikasi massa yang tidak bersifat umum, misalnya penerbitan khusus mengenai keagamaan, keilmuan, kejuruan dan sebagainya tidak dinamakan penerbitan pers. Dengan demikian penerbitan pers yang dimaksud dengan undang-undang pers kita, ialah semua penerbitan yang bersifat umum dan teratur waktu terbitnya, yaitu surat kabar, majalah dan lain-lain. 3. Media Komunikasi Massa Dalam ilmu komunikasi Pers yang disebut sebagai media komunikasi massa, dimasukkan dalam golongan media cetak. Radio, film dan televise dimasukkan dalam golongan media elektronik. Pers juga dinamakan sebagai media visual, karena hanya dapat ditangkap oleh mata saja (DeFleur dan Dennis, 1986:156). Media (jaman) atau medium (tunggal) berasal dari bahasa latin, yang berarti alat yang menyalurkan. Pada prinsipnya, media diartikan sebagai alat yang dipakai dalam menyatakan isi jiwa dan kesadaran manusia. Mengenai alat untuk memanifestasi jiwa manusia ini dapat digolongkan dalam tiga bentuk yaitu: (1) berbentuk ucapan (the spoken words), (2) berbentuk tulisan (the printed writing) dan (3) berbentuk gambar hidup (the audio-visual media). Dalam golongan 4. Keunggulan Dan Kelemahan Pers 5. Fungsi Pers 6. Penutup
Usai aksi teror di kawasan Sarinah pekan lalu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian berjanji memperketat sistem keamanan lokal yang ada di wilayah hukumnya. Caranya, meminta pemerintah daerah mengoptimalkan peran lurah dan pembina desa (Babinsa) serta peran dari Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas). Sasarannya, rumah yang dijadikan indekos atau kontrakan.

"Untuk para Babinkamtibmas, kemudian lurah dan RT masing-masing kelurahan lakukan pengecekan tempat kos terutama orang yang tak dikenal. Sistem kewaspadaan lokalnya yang harus mengaktifkan lurah dan Babinsa serta Babinkamtibmas untuk kita galakkan betul," ujar Tito setelah menghadiri upacara bersama prajurit TNI, Polri dan Aparat Pemprov DKI Jakarta di Monas, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan antara Pemprov DKI, TNI dan Polda Metor Jaya, Tito berharap setiap lurah yang ada di wilayah hukumnya memperketat pendataan penghuni indekos. Belajar dari pelbagai kasus salah satunya terduga teroris di Sarinah yang merupakan penghuni kos di Meruya, Jakarta Barat.

"Karena kasus kemarin kelompoknya yang diduga Dian ini mereka kos di Meruya yang digerebek kemarin. Desember lalu, kelompok Arif Hidayatullah itu kos di Bekasi, terakhir kelompok HD yang ada sembilan pucuk senjata itu juga kos di Bekasi," katanya.

Tidak hanya indekos, pusat perbelanjaan juga harus diperketat penjagaannya. Kalau perlu pihak keamanan pusat perbelanjaan menambah alat pendeteksi metal sebagai bagian dari pencegahan.

"Tentu akan kita kumpulkan untuk lebih meningkatkan keamanan masing-masing di mall. Diharapkan betul-betul metal detector main," katanya.

Sumber : Merdeka.com 
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti beberapa kawasan di Sumatera Barat. Asap kiriman dari Sumatera Selatan tersebut menyebabkan kualitas udara di kawasan ini fluktuatif.

"Sangat fluktuatif, setap jam bisa berobah tergantung sumber apinya. Karena di sini hanya kiriman," ujar Kasi Observasi Stasiun GAW Bukit Kototabang, Budi Satria via telpon

Sebab, menurut Budi Satria, arah angin dari selatan ke tenggara akan membawa asap itu dari selatan Sumatera. Makanya, jika ada peningkatan titik api di Sumatera Selatan, satu hingga tiga hari kemudian asap akan tiba di Sumatera Barat.

Budi mengatakan, hujan yang turun di Sumatera Barat tidak terlalu berpengaruh. Kabut asapnya akan hilang sebentar dan muncul lagi, jika titik api masih ada di Sumatera Selatan.

Berdasarkan rilis Stasiun Global Atmosphere Watch Koto Tabang, Selasa, (20/10) pukul 10.00 WIB, tingkat konsentrasi aerosol atau partikel debu (PM10) yang terletak di Kabupaten Agam hanya 519 mikrogram per meter kubik, dengan kategori berbahaya. Satu jam kemudian naik menjadi 424 ug/m3.

Dua ham kemudian kembali naik menjadi 433 ug/m3 dan pantauan pukul 15 terjadi penurunan dengan ISPu mencapai 248 ug/m3.

"Kiriman asap masih tetap ada, selama titik api di selatan Sumatera masih terpantau," ujarnya.

Menurutnya, selama Oktober 2015, kualitas udara yang dipantau di Koto Tabang berada dalam kategori sedang hingga tidak sehat. Kondisi ini bertahan setiap hari.

Sumber : Minangkabaunews.com
Inter Milan dikabarkan tengah melakukan pendekatan terhadap penyerang muda Dinamo Zagreb, Marko Pjaca. Ketertarikan tersebut bahkan sudah mendapat konfirmasi dari agen pemain yang baru berusia 20 tahun tersebut.

Bahkan, Inter telah mengirim direktur olahraga mereka Piero Ausilio untuk melihat aksi Pjaca saat Dinamo Zagreb bermain lawan Olympakos di Liga Champions.

"Aku tidak menyadari kehadiran Ausilio di Zagreb," buka sang agen, Marko Naletilic. "Tapi saya bisa mengkonfirmasikan bahwa Pjaca adalah pemain yang sedang dipantau oleh manajemen Inter, serta banyak tim lain," lanjutnya.

Kendati mengakui jika dirinya belum menjalin komunikasi dengan Inter, Naletilic mengatakan bahwa kemungkinan untuk terjadi transaksi setelah Natal terbuka lebar.

"Pada saat ini kami belum masuk ke dalam diskusi, atau berbicara tentang transfer untuk anak itu. Dinamo tidak mengesampingkan penjualan pada awal Januari, tapi mereka tidak terburu-buru," lanjutnya.

Bola.net
iPhone, smartphone buatan perusahaan Cupertino ini memang dari dulu dikenal dengan harga yang sangat mahal. Smartphone ini menawarkan harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan produsen smartphone lainnya, seperti Samsung, LG, Huawei, dan masih banyak lagi.

Namun, populernya smartphone ini dengan banyaknya kelebihan yang ditawarkan, membuat iPhone tetap menjadi incaran banyak orang, terutama para pekerja. Mereka melakukan banyak cara untuk membeli smartphone iPhone impian mereka, bahkan saking ingin mendapatkan iPhone, ada warga China yang nekat menjual ginjalnya.

Di negara-negara maju, seperti Inggris, Swiss, rata-rata hanya perlu waktu bekerja beberapa jam saja untuk bisa membeli iPhone terbaru. Para pekerja di Swiss bisa mendapatkan iPhone 6 hanya bekerja dalam waktu 21 jam saja untuk mendapatkan gadget tersebut, sementara warga London butuh 41 jam.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia?

Menurut para peneliti, spesifik menyebutkan bahwa warga Jakarta rata-rata harus bekerja selama 468 jam atau hampir 59 hari untuk bisa membeli iPhone terbaru. Pekerja Indonesia bisa jadi membutuhkan waktu lebih lama lagi, jika bekerja di kota kecil lainnya di Indonesia.

Jika Anda bertanya apakah ada negara yang pekerjanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan iPhone? Jawabannya adalah negara Ukraina. Para pekerja di Ukraina rata-rata harus bekerja 627,2 jam atau 78 hari.

Berikut rata-rata lama waktu pekerja untuk mendapatkan iPhone di berbagai negara, seperti dilansir dati CNN:
  • Athens - 98.2 hours
  • Bangkok - 149.6 hours
  • Beijing - 217.8 hours
  • Chicago - 28.4 hours
  • Geneva - 21.6 hours
  • Hong Kong - 51.9 hours
  • Jakarta - 468 hours
  • Kiev - 627.2 hours
  • London - 41.2 hours
  • Los Angeles - 27.2 hours
  • Mexico City - 217.6 hours
  • Miami - 27 hours
  • Moscow - 158.3 hours
  • Nairobi - 468 hours
  • New Delhi - 360.3 hours
  • New York City - 24 hours
  • Paris - 42.2 hours
  • Rio de Janeiro - 139.9 hours
  • Rome - 53.7 hours
  • Shanghai - 163.8 hours
  • Sydney - 34 hours
  • Tel Aviv - 75.3 hours
  • Tokyo - 40.5 hours
  • Toronto - 37.2 hours
  • Zurich - 20.6 hours


Sudah tidak diragukan lagi jika sayuran hijau sangat tinggi akan manfaat sehatnya untuk tubuh Anda. Selain kaya serat yang mampu mendukung kesehatan pencernaan, zat hijau daunnya atau yang disebut dengan klorofil baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Indonesia sendiri merupakan negara yang kaya akan ragam tanaman hijau termasuk sayurannya. Salah satu jenis sayuran yang mudah ditemukan di Indonesia adalah bayam. Entah itu ditumis atau direbus, bayam mampu mendukung kesehatan tulang Anda berkat kandungan kalsium di dalamnya.

Ada selentingan mitos yang menyebutkan bahwa Anda dilarang memanaskan kembali sayur bayam yang telah dimasak. Sebab dikhawatirkan zat nitrat di dalamnya akan berubah menjadi racun. Benarkah demikian?

Penelitian yang dilakukan oleh Nutrifood Research Center, Indonesia mematahkan hal tersebut. "Nitrat merupakan senyawa yang stabil sehingga tidak akan berubah karena pemanasan. Selain itu sejauh ini sama sekali tidak ada penemuan yang menyebutkan bahwa mengonsumsi sayuran yang kaya akan nitrat tidak akan menyebabkan kanker atau penyakit mengerikan lainnya."

"Meskipun demikian, Anda memang tidak disarankan untuk memanaskan kembali sayur bayam atau sayuran hijau lainnya hingga dua kali karena proses pemanasan ini akan mengurangi kandungan vitamin di dalamnya."

Sumber : Merdeka.com
Seperti halnya bersendawa, kentut seringkali dianggap sebagai hal yang memalukan. Akibatnya, tak jarang kita sengaja menahan kentut agar tidak malu di depan orang lain.

Jadi, apakah menahan kentut berbahaya?

Ketika tubuh Anda mencoba menyingkirkan penumpukan gas di tubuh, Anda akan bersendawa atau kentut. "Beberapa orang cenderung menelan lebih banyak udara saat mereka berbicara atau mengunyah permen karet," jelas Lisa Ganjhu, dokter di bagian gastroenterologi NYU Langone Medical Center di New York City.

Tidak seperti sendawa, penyebab dari kentut tidak begitu jelas. Menurut Lisa, kadang-kadang bakteri atau fermentasi makanan di perut menghasilkan asam dan gas. Mereka yang mengalami intoleransi laktosa dan gluten juga bisa mengalami ketidaknyamanan itu, sehingga mereka akan terus kentut.

Menurut Lisa, menahan kentut tidak akan melukai tubuh kita. Namun, itu akan menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman di perut. Oleh karenanya, bila Anda ingin kentut, segera pergilah ke toilet. Dengan begitu, Anda pun tidak perlu menahan kentut.

Sumber : Merdeka.com