Berita Wisata

Berita Update

Index Berita

Berita Olahraga

Berita Teknologi

Berita Kesehatan

Pasang Iklan Disini

Pasang Iklan Disini

Kaba Kampuang

Berita Entertainment

Pasang Iklan Anda

Pasang Iklan Anda

Tradisi mandi “Balimau” Masih Banyak Dilakukan Warga Padang

minangmaimbau.com- Ratusan warga Padang, Sumatera Barat (Sumbar), melakukan tradisi mandi “balimau” di Sungai Lubuak Paraku, Kecamatan Lubuk Kilangan guna menyucikan diri dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan 1436 Hijriyah.

Tradisi balimau diyakini oleh warga dapat menyucikan diri guna memasuki bulan Ramadhan dengan mandi di sungai menggunakan jeruk nipis dan harum-haruman, dilakukan sehari sebelum masuk bulan Ramadhan.

Warga datang menggunakan kendaraan roda dua serta roda empat menyebabkan lalu lintas tersendat di area menuju ke lokasi.

Puncak balimau berlangsung pukul 17.00-18.00 WIB, dimana Sungai Lubuak Paraku terlihat semakin ramai dipadati warga yang ingin balimau.

Roza salah seorang warga mengatakan balimau rutin ia lakukan saat akan memasuki Bulan Ramadhan guna membersihkan diri.

“Besok mau puasa, jadi sore ini balimau dulu untuk membersihkan diri,” ujarnya.
Tradisi balimau ini juga membawa berkah bagi pedagang makan di lokasi tersebut karena usai balimau warga ramai berbelanja makanan seperti gorengan, sate, bakso hingga mi instan.

Petugas loket Lubuak Paraku Erna mengatakan sekitar 500 warga datang ke sini untuk balimau baik tua, muda hingga anak-anak.

Salah seorang petugas Satpol PP Padang Wisral mengatakan dalam rangka pengamanan disiagakan puluhan personel gabungan terdiri atas kepolisian, TNI, Satpol PP, SAR Dinas Perhubungan , RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) serta Dinas Kesehatan Kota Padang.

Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, mulai pukul 18.00 WIB petugas mengimbau warga untuk segera meninggalkan lokasi.

Terpisah Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar Rusydi AM mengatakan dalam ajaran Islam tidak ada anjuran untuk melaksanakan balimau menyambut Ramadhan.

Menurutnya meski dianjurkan untuk membersihkan fisik namun tidak mesti dilaksanakan di tempat-tempat terbuka.

“Membersihkan badan dapat dilaksanakan di rumah atau tempat-tempat tertutup,” kata dia.

Sementara Wali Kota Padang Mahyeldi mengimbau masyarakat setempat agar menjauhi pelaksanaan balimau dari hal-hal yang berbau negatif.

Tidak ada komentar:

Berikan Tanggapan Anda