Berita Wisata

Berita Update

Index Berita

Berita Olahraga

Berita Teknologi

Berita Kesehatan

Pasang Iklan Disini

Pasang Iklan Disini

Kaba Kampuang

Berita Entertainment

Pasang Iklan Anda

Pasang Iklan Anda

Kapolda Tito minta indekos diawasi karena sering dipakai teroris

Usai aksi teror di kawasan Sarinah pekan lalu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian berjanji memperketat sistem keamanan lokal yang ada di wilayah hukumnya. Caranya, meminta pemerintah daerah mengoptimalkan peran lurah dan pembina desa (Babinsa) serta peran dari Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas). Sasarannya, rumah yang dijadikan indekos atau kontrakan.

"Untuk para Babinkamtibmas, kemudian lurah dan RT masing-masing kelurahan lakukan pengecekan tempat kos terutama orang yang tak dikenal. Sistem kewaspadaan lokalnya yang harus mengaktifkan lurah dan Babinsa serta Babinkamtibmas untuk kita galakkan betul," ujar Tito setelah menghadiri upacara bersama prajurit TNI, Polri dan Aparat Pemprov DKI Jakarta di Monas, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan antara Pemprov DKI, TNI dan Polda Metor Jaya, Tito berharap setiap lurah yang ada di wilayah hukumnya memperketat pendataan penghuni indekos. Belajar dari pelbagai kasus salah satunya terduga teroris di Sarinah yang merupakan penghuni kos di Meruya, Jakarta Barat.

"Karena kasus kemarin kelompoknya yang diduga Dian ini mereka kos di Meruya yang digerebek kemarin. Desember lalu, kelompok Arif Hidayatullah itu kos di Bekasi, terakhir kelompok HD yang ada sembilan pucuk senjata itu juga kos di Bekasi," katanya.

Tidak hanya indekos, pusat perbelanjaan juga harus diperketat penjagaannya. Kalau perlu pihak keamanan pusat perbelanjaan menambah alat pendeteksi metal sebagai bagian dari pencegahan.

"Tentu akan kita kumpulkan untuk lebih meningkatkan keamanan masing-masing di mall. Diharapkan betul-betul metal detector main," katanya.

Sumber : Merdeka.com 

Tidak ada komentar:

Berikan Tanggapan Anda